Dari Jabir bin Abdullah ia berkata, Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam berkhutbah di hadapan kami, Baginda bersabda:
“Wahai manusia, bertaubatlah kepada Allah sebelum kamu mati, bersegeralah beramal saleh sebelum kamu sibuk, dan sambunglah antara kamu dengan Rabb kamu dengan memperbanyak zikir kepadaNya, banyak sedekah dengan sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. Niscaya kamu akan diberi rezki, dibantu dan dicukupi. “
HR Ibnu Majah,1071
Bersedekah bukan bererti hanya dengan harta atau dengan wang ringgit.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ سُلَامَى مِنْ النَّاسِ عَلَيْهِ صَدَقَةٌ كُلَّ يَوْمٍ تَطْلُعُ فِيهِ الشَّمْسُ يَعْدِلُ بَيْنَ الِاثْنَيْنِ صَدَقَةٌ وَيُعِينُ الرَّجُلَ عَلَى دَابَّتِهِ فَيَحْمِلُ عَلَيْهَا أَوْ يَرْفَعُ عَلَيْهَا مَتَاعَهُ صَدَقَةٌ وَالْكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صَدَقَةٌ وَكُلُّ خُطْوَةٍ يَخْطُوهَا إِلَى الصَّلَاةِ صَدَقَةٌ وَيُمِيطُ الْأَذَى عَنْ الطَّرِيقِ صَدَقَةٌ
Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu berkata; Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Setiap ruas tulang pada manusia wajib atasnya sadaqah dan setiap hari terbitnya matahari seseorang yang mendamaikan antara dua orang yang berselisihfaham adalah sadaqah dan menolong seseorang untuk menaiki haiwan tunggangannya lalu mengangkat barang-barangnya ke atas haiwan tungganyannya adalah sadaqah dan ucapan yang baik adalah sadaqah dan setiap langkah yang dijalankan munuju salat adalah sadaqah dan menyingkirkan sesuatu yang bisa menyakiti atau menghalangi orang dari jalan adalah sadaqah.
HR Bukhari, 2767
Hadis ini menunjukkan betapa luasnya ruang keberkatan yang terhasil dari sedekah.
Kehebatan bersedekah dalam meraih keberkatan di antaranya,
1. Bersedekah memadamkan murka Allah subhanahu wa ta’ala.
إن صدقة السر تطفئ غضب الرب تبارك وتعالى [صحيح الترغيب].
“Sesungguhnya sedekah yang tersembunyi memadamkan kemurkaan Rabb tabaraka wa ta’ala.”
2. Bersedekah menutup dan memadamkan dosa kesalahan.
والصدقة تطفئ الخطيئة كما يطفئ الماء النار) [صحيح الترغيب]
“Bersedekah itu memadam dosa kesalahan seperti air memadamkan api”
Tirmizi, 558
3. Bersedekah dapat memelihara diri daripada sambaran api neraka.
فاتقوا النار ولو بشق تمرة
“Takutlah kalian akan neraka (dengan memelihara diri darinya), meskipun hanya (bersedekah) dengan setengah biji kurma.”
HR Muslim, 1688
4. Pada sedekah itu ada ubat penawar untuk penyakit-penyakit jasadi.
داووا مرضاكم بالصدقة
( صحيح الجامع)
“Ubatilah orang-orang yang sakit di kalangan kamu dengan sedekah”
( Sahih Al Jami’)
5. Pada sedekah juga ada ubat penawar kepada penyakit-penyakit hati.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَجُلًا شَكَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَسْوَةَ قَلْبِهِ فَقَالَ لَهُ إِنْ أَرَدْتَ تَلْيِينَ قَلْبِكَ فَأَطْعِمْ الْمِسْكِينَ وَامْسَحْ رَأْسَ الْيَتِيمِ
dari Abu Hurairah, dia berkata; bahwa seorang laki-laki mengadu kepada Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa salam akan kerasnya hatinya, maka Baginda pun berkata:
“Jika engkau ingin hatimu menjadi lembut maka berilah makan kepada orang miskin dan usaplah kepada anak yatim.”
HR Ahmad, 7260
6. Para Malaikat mendoakan sipemberi sedekah setiap hari.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا وَيَقُولُ الْآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu bahwa Nabi sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun (datang) dua malaikat kepadanya lalu salah satunya berkata; Ya Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya, sedangkan yang satunya lagi berkata; Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil) “.
HR Bukhari dan Muslim
7. Allah ta’ala menggandakan balasan kepada sipemberi sedekah.
إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَاتِ وَأَقْرَضُوا اللَّهَ قَرْضاً حَسَناً يُضَاعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ
[الحديد:18]
Sesungguhnya orang-orang lelaki yang bersedekah dan orang-orang perempuan yang bersedekah, serta mereka memberikan pinjaman kepada Allah, sebagai pinjaman yang baik (ikhlas), akan digandakan balasannya (dengan berganda-ganda banyaknya), dan mereka pula akan beroleh pahala yang mulia.
Al Hadid: 18
مَّن ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللّهَ قَرْضاً حَسَناً فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافاً كَثِيرَةً وَاللّهُ يَقْبِضُ وَيَبْسُطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ [البقرة:245]
Siapakah orangnya yang (mahu) memberikan pinjaman kepada Allah sebagai pinjaman yang baik (yang ikhlas) supaya Allah melipatgandakan balasannya dengan berganda-ganda banyaknya? Dan (ingatlah), Allah jualah Yang menyempit dan Yang meluaskan (pemberian rezeki) dan kepadaNyalah kamu semua dikembalikan.
Al Baqarah: 245
Bersambung …
donshafi911 