JAKARTA: Pihak berkuasa Indonesia menjangkakan lebih 400,000 kelahiran berbanding kebiasaan pada tahun hadapan berikutan pasangan terpaksa duduk di rumah serta tiada akses alat cegah kehamilan, mendorong peningkatan pengguguran dan kanak-kanak kurang nutrisi dalam kalangan keluarga miskin.
— Read on www.bharian.com.my/dunia/asean/2020/07/706337/covid-19-indonesia-bimbang-ledakan-kelahiran
